top of page

Pemuda revolusioner berbicara tentang perjuangan internasionalis pada fase saat ini

Diperbarui: 30 Sep


Kepada seluruh kaum muda,


Edisi khusus ini merupakan hasil dari Akademi Şehid Hêlîn Qereçox di Rojava, sebuah wadah bagi kaum muda dari seluruh dunia untuk mempelajari prinsip-prinsip demokrasi, ekologi, dan pembebasan perempuan. Selain itu, Akademi ini juga merupakan wadah untuk memahami sejarah dan pencapaian revolusi Rojava yang mencoba membangun kehidupan komunal dan berjuang bersama. Akademi ini didedikasikan untuk perempuan revolusioner dan komandan YPJ, Şehîd Ronahî Yekta, yang gugur pada 25 Desember 2024 dalam upaya mempertahankan Bendungan Tishreen.


Kedua perempuan muda ini, Kamerad Hêlîn Qereçox dan Kamerad Ronahî Yekta, merupakan simbol perlawanan rakyat dan perjuangan untuk kebebasan perempuan. Edisi ini juga kami persembahkan untuk Şehid Tîjda Zagros, Kelly Freygang, yang gugur sebagai martir akibat serangan pesawat tak berawak oleh Turki pada 29 April 2025, dan untuk semua martir revolusi.


Edisi ini kami tulis saat kami hidup di tengah krisis global yang besar. Dalam fase-fase seperti ini, penting untuk berpikir dan berdiskusi tentang bagaimana menghubungkan perjuangan rakyat di seluruh dunia dan bagaimana menciptakan internasionalisme baru. Ini adalah hasil dari banyak diskusi dan praktik tentang internasionalisme di Rojava dengan kaum muda dari seluruh dunia. Kita, sebagai pemuda internasionalis, terpanggil untuk berjuang sekuat tenaga guna membangun alternatif bagi sistem kapitalis global. Cara untuk mencapainya adalah dengan menghubungkan dan mengorganisir diri kita secara global berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan sosialis.


Karena hal tersebut, ketika kami mulai menulis, kami bertanya kepada diri sendiri: Siapkah kami mengemban tanggung jawab yang ada, terutama peluang yang ditawarkan oleh masa bersejarah ini? Mencoba menjawab pertanyaan ini, sebuah kisah yang pernah diceritakan oleh Subcomandante Marcos (dari Zapatista EZLN di Chiapas, Meksiko) muncul di benak kami. Ia bercerita tentang sebuah panggilan telepon yang ia lakukan dengan seorang gadis muda yang hidup di masa depan, pada tahun 2145.


Ketika gadis muda itu menjawab telepon, Marcos bertanya, "Apa kabar?" dan gadis itu menjawab, "Tergantung." Marcos kemudian menjawab, "Tergantung? Apa maksudmu?" dan gadis itu menjawab, "Tergantung padamu."


Gadis muda ini mengingatkan kita bahwa tanggung jawab kita bukan hanya terhadap dunia saat ini, tetapi juga, dan terutama, terhadap para perempuan, anak-anak, dan semua orang yang akan datang di masa depan. Tidak peduli berapa banyak kesulitan yang mungkin kita hadapi, apakah kita siap atau tidak, perjuangan untuk menciptakan dunia di mana gadis muda pada tahun 2145 dapat hidup bebas bergantung pada kita, dan pada pilihan yang kita putuskan hari ini.


Pada halaman selanjutnya, kami akan membeberkan mimpi-mimpi kami sebagai internasionalis muda di Rojava dan menelaah batasan serta kesulitan kami untuk mencapainya, emosi, ketakutan, dan tujuan kami dalam Revolusi. Kami kini tahu bahwa setiap saat kami dapat memutuskan untuk mengubah cara hidup kami, berorganisasi bersama anak muda lainnya, dan menciptakan sistem sosial yang beragam dan demokratis yang kami impikan. Hanya mereka yang berjuang yang dapat mewujudkan kebebasan dan perdamaian. Pencarian kebenaran yang menyatukan kita saat ini akan selalu berlanjut dan akan selalu mewakili perjuangan dan perlawanan terbesar masyarakat demokratis. Di garis ini, kami melanjutkan perjuangan dengan keyakinan bahwa kami berdiri di sisi yang benar dalam sejarah yang tak akan pernah terkalahkan. Kami berharap edisi ini akan bermanfaat bagi masa kini dan Anda semua yang membacanya akan menemukan inspirasi baru untuk melanjutkan perjuangan demi dunia yang terbebaskan.


Salam Revolusioner dari Akademi Pemuda Internasionalis Şehîd Hêlîn Qereçox di Rojava.

 
 
 

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
bottom of page